Faktaperistiwanews, POLRES CIREBON KOTA,- Negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Melalui Kepolisian khususnya Polsek Kedawung melaksanakan Ops Pekat I lodaya 2023 dalam rangka cipta kondisi jelang bulan suci Ramadhan
berbicara soal premanisme tidak akan ada habisnya. Namun demikian guna memberantas premanisme dibutuhkan sebuah kerjasama dan juga kesadaran dari seluruh warga masyarakat.
Polsek kedawung melaksanakan sosialisasi Ops Pekat I lodaya 2023. Dengan lokasi dan sasaran kepada para calo dan pa Ogah. Di wilayah hukum Polsek Kedawung. Sabtu (18.3.23)
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH. mengatakan, giat ini dalam rangka memberikan jaminan situasi kamtibmas kepada seluruh masyarakat di kota Cirebon agar aman dan kondusif dari berbagai bentuk ancaman serta gangguan keamanan seperti premanisme.
Lanjut Ariek Indra Sentanu “Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) adalah sebuah operasi yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menindak perjudian, prostitusi, pasangan mesum, premanisme dan minuman keras. Juga sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi bulan ramadhan”ucap Kapolres Ciko melalui Kapolsek Kedawung Kompol R. Nana Ruhiana, SH didampingi Panit Reskrim Iptu fx. Heru .
Dari hasil ops pekat berhasil diamankan Premanisme (Calo Bis / Elf / Parkir Liar) sebanyak 5 (lima) inisial T (45th), J (48th), S (55th), G (52 th), dan F (42th) semua dari Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Selanjutnya mereka di lakukan pendataan dan diberikan teguran serta edukasi untuk mencari pekerjaan yang lebih baik lagi dan tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Kepada para calo/preman tersebut membuat surat pernyataan dan selanjutnya di ijinkan pulang. Jelas Kasi humas Polres Cirebon Kota IPTU Ngatidja, SH.MH. lulusan Setukpa Sukabumi WSW 2015.
Red