Purwakarta, Faktaperistiwanews.co.id – Jawa Barat – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Anggota Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat yang dipimpin oleh Brigadir Agung C.N. melaksanakan arahan operasional di kawasan JISC (Jatiluhur Industrial Smart City) Purwakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan kawasan industri serta memberikan pembinaan kepada pihak security setempat agar dapat berperan aktif dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Brigadir Agung C.N., selaku pimpinan operasi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satbrimob Polda Jabar untuk meningkatkan sinergi antara aparat kepolisian dengan pihak pengamanan swasta. “Kami memberikan arahan teknis kepada security kawasan JISC agar mereka dapat lebih efektif dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, baik dari dalam maupun luar kawasan,” ujarnya.
AKP Apep Yusup Maolana, selaku Dan Kompi 3 Batalyon C Pelopor, menyampaikan apresiasi atas kinerja anggotanya dalam melaksanakan tugas ini. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Satbrimob Polda Jabar dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di kawasan industri yang memiliki peran strategis bagi perekonomian daerah. Kami berharap kolaborasi dengan pihak security kawasan JISC dapat terus ditingkatkan,” tegasnya.
KOMPOL apt. Bagus Amrulloh, selaku Komandan Batalyon C Pelopor, menekankan pentingnya peran Brimob sebagai garda terdepan dalam penanganan gangguan keamanan. “Batalyon C Pelopor siap mendukung segala upaya untuk menciptakan keamanan yang optimal, terutama di kawasan industri seperti JISC Purwakarta. Kami juga akan terus meningkatkan kapasitas anggota melalui pelatihan dan pembinaan rutin,” ungkapnya.
Kombes Pol. Donyar Kusumadji, selaku Dansat Brimob Polda Jabar, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Polda Jabar dalam mewujudkan keamanan yang terintegrasi. “Keamanan kawasan industri adalah prioritas kami karena memiliki dampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kawasan industri di Jawa Barat tetap aman dan produktif,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kawasan industri lainnya dalam membangun sistem keamanan yang terpadu antara aparat kepolisian dan pihak swasta. Dengan sinergi yang baik, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, sehingga kawasan industri dapat beroperasi secara optimal dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
(Jeni)***